pengelanamuslim: Akhirnya Punya Kamera

Assalamualaikum,

Sejak saya berada di Sekolah menengah Atas saya sangat ingin memiliki sebuah kamera. Dulu saya juga merasa malu untuk minta uang ke orang tua karena saya tahu, kamera bukanlah hal yang utama.

Sony DSC HX300 - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Namun demikian, hingga saya bekerja pun saya masih tak kunjung memiliki kamera. Entah mengapa obsesi saya untuk memiliki kamera tiba-tiba hilang. Karena saya haus bisa pandai-pandai untuk mengatur pengeluaran.

Hasil gambar Sony DSC HX300 - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Alhamdulillah, setelah sebulan saya di Polandia, Allah memberikan kesempatan kepada saya untuk memiliki sebuah kamera.

Sony DSC HX300 - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Ceritanya, saya mendapatkan kamera ini dari OLX. Kamera ini merupakan barang second. Walau demikian, barangnya masih sangat bagus dan semua fitur berfungsi dengan baik.

Kamera Apa ?

Sony DSC HX300

Sony Cyber-shot DSC-HX300 adalah kamera super-zoom baru yang dilengkapi dengan lensa zoom 50x, 24-1200mm, sensor Exmor R CMOS 20,4 megapiksel , 1920x1080 50p perekaman video Full HD dengan suara stereo dan output HDMI, dan Panorama Foto dan Gambar 3D.

Fitur utama lain dari Sony HX300 termasuk pemfokusan otomatis berkecepatan tinggi, layar LCD 3 inci miring dengan 921.000-titik, mode pemotretan burst 10fps pada resolusi penuh, kisaran ISO 100-12.800, Optical SteadyShot yang disempurnakan dengan Mode Aktif 3 arah, Intelligent Auto Plus, Superior Auto, Program dan mode pemotretan Manual lengkap, serangkaian Efek Gambar dan dan dukungan untuk Memory Stick PRO Duo dan kartu Secure Digital. Sony Cyber-shot DSC-HX300 tersedia dalam warna hitam dengan harga £ 419,00 / $ 449,99.

Maka dari itu, setelah banyak pertimbangan saya memilih Sony DSC HX300.

Sony DSC HX300 - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Berapa Harganya?

Untuk harga baru sekitar 1599 zl atau sekitar 7 juta rupiah. Namun beruntung, saya hanya membayar 640 zl atau sekitar 2-3 jutaan di OLX Polandia (berhasil di tawar dari 649).

Bagaimana Kondisinya ?

Kondisinya masih sangat bagus dan mulus. Kameranya juga belum pernah jatuh.

Dimana Ketemuannya ?

Saya dan penjual bertemu di depan Mall Gaj.

Mall Gaj - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Bagaimana Ketemuannya ?

Jadi, saya chat penjualnya kra-kira jam 12 malam lewat 4 dini hari. Kemudian Saya mendapat balasan dari penjual pada pukul 7 pagi. Saya pun langsung bei di hari itu juga.

Begini kronologinya ..

Lokasi ketemuannya di Gaj. sangat jauh, kira-kira 30 menit dari Mesjid. Karena saat itu solat jumat dan saya berangkat dari Mesjid. Dan Lagi-lagi saya mengalami banyak drama saat hendak menuju lokasi.

Drama 1 :

Pertama, saat berada di halte broniewskiego saya harus mencari lokasi halte untuk bis huruf "K". Nah, saya pun mondar-mandir halte broniewskiego di sebelah timur, barat, utara malah tidak ada. Maka dari itu, karena waktu sudah mepet saya putuskan untuk mengambil rute lain yang lebih jauh dan lebih ribet.

Kalau tidak salah saya menggunakan kereta "X" dan turun di halte Arkady Capital dekat Wroclaw Glowny. Arkady Capital ini merupakan tempat yang saya belum pernah kunjungi sebelumnya.

daerah arcady capital

Setelah sampai di Arkacy Capital, saya harus mencari tram "X2" (lupa nama tramnya). Karena ada banyak halte dan waktu mepet, akhirnya saya pun bertanya kepada seeorang.

Setelah bertanya, ia menyarankan untuk mengambil tram "X2" ke arah yang lain (berlawanaan arah dari arah gaj). Saya merasa bahwa orang ini keliru, karena "X2" yang itu merupakan arah sebaliknya (arah pulang) dari Gaj Petla. Beruntung saya tidak jadi masuk, hehe.

Akhirnya, saya mencari-cari halte sendiri. Alhamdulillah, setelah beberapa kali muter-muter, haltenya ketemu juga.

Barulah, setelah itu saya harus menunggu tram kira-kira 3-10 menit.

Drama 2 :

Setelah sampai di halte gaj, saya pun langsung menuju Mall gaj. Penjualnya sudah menunggu dari dari depan dan ia sepertinya agak marah karena saya sedikit telat, haha, maapkeun.

Kemudian ia mengajak saya kedalam untuk mencari tempat duduk dan mengecek kelengkapan serta kebaikan kamera.

Penjualnya berbicara Polish jadi terkadang kami harus menggunakan bahasa tangan dan Google translator untuk berkomunikasi. Saat itu bahasa Polish saya masih sangat-sangat hancur jika dibandingkan yang saat ini sudah lumayan (padahal tetap saja hancur).

Alhamdulillah setelah di cek, semua fitur bekerja dengan normal dan saya menyerahkan uangnya. Agak berat memang, menyerahkan 640 zl. Namun apa boleh buat.. demi sebuah hobby dan cita-cita, saya relakan seperempat dari uang beasiswa saya.

Kamera Sony DSC HX300 - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Setelah uangnya diterima, orangya langsung balik begitu saja dan bilang terimakasih. Pertemuan itu memang sangat singkat dan cepat.

Drama 3 :

Setelah mendapatkan barangnya, saya meluangkan waktu untuk menelusuri Mall Gaj. Betapa kagetnya saya ketika tahu bahwa ternyata Mallnya sangat kecil dan cuma butuh waktu beberpaa menit untuk memutari seisi Mall. Saya pun merasa bosan dan kembali Pulang.

bagian dalam mall gaj - Beli Kamera Bekas, Akhirnya Punya Kamera

Nah, part yang menarik adalah saat dimana saya menunggu di Halte bus.

Setelah menunggu beberapa menit (kurang lebih 15 menit), saya menaiki bus yang sepi penumpangnya.

Bis pun berjalan dan saya mulai menikmati perjalanan. Namun setelah melewati beberapa halte, saya mulai resah karena semua penumpang pada turun dan tinggal saya sendiri. Kemudian, di halte pemberhentian dimana orang-orang sudah pada turun, supirnya berteriak. Karena menggunakan bahsa Polish, jadi saya tidak mengerti.

Sontak saya langsung berdiri dan bilang maaf. Kemudian saya pun langsung menju keluar dan pura-pura menghindar dari bus.

Setelah beebrapa menit, bus itupun jalan.

Saya melihat informasi bus di papan informasi. Nah, setelah dibaca teliti ternyata bus yang tadi saya tumpangi seharusnya langsung menuju tramwajowa, lokasi asrama saya. Saya langsung bingung, kenapa tadi supirnya teriak ? dan kenapa saya tadi tidak bertanya saja kepada supir itu ? . dasar oneng ..

Saya pun harus menunggu kembali selama kurang lebih 20 menit. Bus baru ini tidak langsung ke asrama saya, melainkan harus transit di Rynek atau Swidnica kalau tidak salah. Namun begitu saya memutuskan untuk turun di Dworzec Glowny.

Dari Dworzec Glowny saya naik tram nomer 10 ke arah tramwajowa. Saya pun tertidur sebentar karena waktu sudah menunjukkan waktu sekitar jjam 4/5 sore (tapi sdah gelap banget).

Nah, setelah itu saya terbangun dan kaget "ini dimana ?, kok keknya rute dan tempatnya ga pernah gw liat ?". Langsung saya turun di halte terdekat.

Nah, pas lihat sekeliling saya merasa naas sekali. Ternyata itu adalah daerah Reja!, daerah kampus. Dan tram tersebut memang akan emngarah tramwajowa.

Maka dari itu saya harus berjalan ke halte center dekat kampus. Dan Alhamdulillah, setelah menunggu beberapa saat, tram datang dan saya sampai di dorm dengan selamat. dan akhirnya, No more drama.