Assalamualaikum..
Saya memiliki banyak sekali pengalaman dengan nasi uduk. Nasi yang menggunakan santan ini memiliki cita rassa yang gurih dan bikin ketagihan. Namun begitu, ternyata negara tetangga punya nasi lemak yang rasanya "hampir sama"!.
Maka dari itu di postingan kali ini saya akan mencoba untuk membandingkan Nasi Uduk dan Nasi lemak, Walaupun saya hanya sekali saja makan Nasi Lemak.
Sekilas Tentang Nasi Uduk
Semua orang pernah makan nasi uduk, nasi ini terkenal banget di indonesia. Banyak yang beli nasi uduk untuk di bawa ke kantor atau sekolah kalo ibu gw ga sempet masak. Nasi Uduk adalah salah satu makanan kesukaan saya mulai dari SD hingga sekarang. Di Polandia, nasi uduk menjadi makanan yang selalu saya rindukan. Apalagi nasi uduk di Bu Payung.
Bukan hanya harganya yang murah meriah, nasi uduk juga enak dan mengenyangkan (sekali). Long time ago sebelum negara api menyerang, harga nasi uduk yaitu IDR 2k lengkap dengan lauk. Namun sekarang, harga nasi uduk mengalami keniakan yang cukup signifikan, IDR 5k - 10k (mungkin lebih atau kurang). Selain itu nasinya menjadi "menyusut" (baca : sedikit) dengan lauk yang menurut saya sedikit.
Sekarang Nasi uduk masih tetap exist dengan rasa yang berbeda-beda. Walau begitu, saya masih merasa bahwa nasi uduk di jaman saya SD jauh lebih enak dan mengenyangkan. Kebetulan satya adalah penggemar berat nasi uduk .
Nasi Lemak
Now, Nasi Lemak. Well sebenernya aku ga terlalu banyak tau perkembangan tentang nasi ini. karena ini dari Malaysia. Malaysia men!.
Nah pertama kali aku makan nasi lemak ini waktu berangkat summit GSA ke Filipina, dan harus transit di Changi Airport, Singapura. Saya makan Nasi lemak di bandara changi, bukan di Malaysia.
Ada banyak menu di sana, kenapa pilih nasi lemak ? yang lain mahal , ini yang paling murah :') haha irit dikit lah. "
"... I want nasi lemak, with no eggs but chicken ... bla bla bala.. ". Itulah yang kira-kira saya katakan ketika memesan nasi lemak. Sudah hampir keseleo saat berbahasa inggris ke penjualnya, eh dia malah menggunakan bahasa melayu.
What's the difference kalau rasanya aja sama ? . Berdasarkan Wikipedia, ternyata pas cara pembuatannya yang beda walau bahannya itu hampir sama persis.
"Nasi lemak merujuk kepada nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa untuk memberikan citarasa gurih. Kadangkala daun pandan dimasukkan ketika nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya. Istilah lemak dalam Bahasa Melayu atau lamak dalam Bahasa Minangkabau merujuk kepada rasa dan tekstur gurih berminyak yang dihasilkan santan kelapa yang melepaskan kandungan lemak nabatinya ke dalam nasi yang tengah ditanak." lebih lengkap baca disini .
"Nasi uduk adalah nama sejenis makanan terbuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Makanan ini kemudian dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah diiris-iris,abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang. Makanan ini biasanya lebih sering dijual di pagi hari untuk sarapan dan malam hari untuk makan malam.Pada malam hari,biasanya nasi uduk dijual di warung pecel lele,yaitu warung yang menjual nasi uduk beserta lauknya,seperti : lele, ikan mas, ayam bakar dan goreng, dan lain lain." --- lebih lengkap baca disini .
But, Bagi saya, kesimpulannya Nasi uduk dan Nasi lemak adalah sama. Mengapa ? karena rasanya sama dan bentuknya juga sama.
terimakasih
Wassalamualaikum
"... I want nasi lemak, with no eggs but chicken ... bla bla bala.. ". Itulah yang kira-kira saya katakan ketika memesan nasi lemak. Sudah hampir keseleo saat berbahasa inggris ke penjualnya, eh dia malah menggunakan bahasa melayu.
Talk about the taste
"ini kan nasi uduk ?" , "ya ini nasi uduk!!!" . Teman-teman saya juga baru menegerti bahwa nasi lemak itu nasi uduk. Oalah, ternyata nasi kesukaanku dijual disini. But you gotta be shocked! harganya men... harganya,,,, SGD 4 , singapore dolar yanag harganya setara 40 rebong. oh my .. gapapah lah ya, namanya juga makan di bandara.What's the difference kalau rasanya aja sama ? . Berdasarkan Wikipedia, ternyata pas cara pembuatannya yang beda walau bahannya itu hampir sama persis.
"Nasi lemak merujuk kepada nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa untuk memberikan citarasa gurih. Kadangkala daun pandan dimasukkan ketika nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya. Istilah lemak dalam Bahasa Melayu atau lamak dalam Bahasa Minangkabau merujuk kepada rasa dan tekstur gurih berminyak yang dihasilkan santan kelapa yang melepaskan kandungan lemak nabatinya ke dalam nasi yang tengah ditanak." lebih lengkap baca disini .
"Nasi uduk adalah nama sejenis makanan terbuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Makanan ini kemudian dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah diiris-iris,abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang. Makanan ini biasanya lebih sering dijual di pagi hari untuk sarapan dan malam hari untuk makan malam.Pada malam hari,biasanya nasi uduk dijual di warung pecel lele,yaitu warung yang menjual nasi uduk beserta lauknya,seperti : lele, ikan mas, ayam bakar dan goreng, dan lain lain." --- lebih lengkap baca disini .
But, Bagi saya, kesimpulannya Nasi uduk dan Nasi lemak adalah sama. Mengapa ? karena rasanya sama dan bentuknya juga sama.
terimakasih
Wassalamualaikum
EmoticonEmoticon