Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)

October 31, 2018
Assalamualaikum wr. wb.

Sebelum memutuskan untuk menerima beasiswa Ignacy Lukasiewicz untuk uliah S2 di Polandia, saya mencari tahu bagaimanakah caranya untuk beribadah Polandia. Polandia merupakan salah satu negara yang mayoritasnya adalah penganut agama katolik. Penduduk mauslim disini kurang dari 0.1% (berdasar : https://www.opendemocracy.net/can-europe-make-it/kasia-narkowicz-konrad-pedziwiatr/why-are-polish-people-so-wrong-about-muslims-in).

Saya bertanya-tanya kepada beberapa Awardee beasiswa Ignacy Lucasiwiecz. Mereka bilang bahwa biasanya terdapat 1 masjid atau islamic center di hampir semua kota besar di Polandia seperti Warsaw dan Wrcolaw (kota yang saat ini saya tinggali). Selain itu salah satu jawaban yang membuat saya tertantang adalah, "Biasanya solat di lorong-lorong atau kelas kosong". Ya, begitu indahnya ketika iman benar-benar diuji dengan menjalankan ibadah yang Tidak boleh ditinggalkan. Setelah berpikir lama, akhirnya saya memutuskan untuk menerima beasiswa ini.

Pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya melakukan ibadah sholat di negara non-Muslim, Polandia - Eropa. Saya merasa bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perantau bukan hanya bahasa saja, namun juga Ibadah. 

Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)


Di manakah saya biasanya solat ?

Saya biasanya melaksanakan sholat di jalanan kampus. Adapun jalanan yang digunakan untuk solat adalah jalanan yang jarang dilalui oleh orang.

Foto kami ketika Sholat di jalanan. Foto diambil oleh Elisa . Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)
Foto kami ketika Sholat di jalanan. Foto diambil oleh Elisa . Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)

Selain itu saya juga solat di taman-taman berumput. Namun perlu diperhatikan bahwa taman yang digunakan merupakan taman yang tidak dialui oleh anjing, karena bisa jadi taman berumput itu terdapat najis anjing.



Untuk itu, saya solat di taman kampus sebelah gedung sekolah bahasa. Walau demikian, tak jarang mahasiswa atau mahasiswa yang melihat kami seperti kebingungan "apa yang mereka lakukan ?".

Intinya bagi saya adalah, untuk urusan sholat, saya sholat ditempat dimana tempat itu bersih dan bisa menggelar sajadah.

Untuk wudhu, saya sering menggunakan air minum saya. Otherwise, apabila toilet lagi kosong, saya juga berwudhu di wastafel.

Bersama siapa saya solat ?

Saya biasa sholat bersama willy dan Fajrin. Alhamdulillah, saya juga sholat bersama seorang muslim yang berasalh dai bangladesh, namanya Mahbub. Dia tinggal di sebrang kamar saya dan fajrin.

Apa yang dirasakan ?

Sholat di jalanan dan ditaman merupakan suatu hal yang baru bagi saya. Bagaimana tidak, di Indonesia masjid sangat banyak, bahkan di dalam sebuah desa bisa terdapat 2-3 mesjid atau bisa lebih.
Foto kami ketika Sholat di jalanan. Foto diambil oleh Elisa . Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)
Foto kami ketika Sholat di jalanan. Foto diambil oleh Elisa . Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)

Namun, dengan begitu saya bisa merasakan bagaimana rasanya solat di tempat yang tidak biasanya. Saya juga belajar bagaimana caranya untuk bisa tetap menjalankan ibadah sholat meskipun sangat sulit sekali. Bahkan, lebih sulit dari sekedar bangun sholat malam atau sholat subuh.

Apakah tidak berbahaya ?

Sebenarnya untuk solat di jalanan atau taman sangatlah berbahaya. Saya pernah menemukan aktifitas rasisme disini. 

Guru bahasa Polandia pun bilang bahwa sangat berbahaya untuk solat di luar. Maka dari itu, Alhamdulillah dia mengijinkan kami (saya, fajrin dan beberapa teman muslim lainnya) untuk solat didalam ruangan kelas. FYI, ruangan kelas belajar di sekolah kami selalu dikunci apabila sudah masuk waktu istirahat. 

Kapankah solat di Masjid ?

Wroclaw merupakan kota terbesar ke tiga setelah Warsaw dan Krakow. Alhamdulillah Wroclaw memiliki masjid atau Islamic Center, meskipun harus ditempuh sekitar 25-35 menit dari kampus.

Sebenarnya untuk solat kami bisa solat kapan saja, namun karena jauhnya lokasi masjid dari kampus ataupun dorm, kami hanya bisa solat di mesjid di hari Jumat saja.

Salah satu mushaf yang ada di mesjid atau Islamic center di Wroclaw. Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)
Salah satu mushaf yang ada di mesjid atau Islamic center di Wroclaw. Sujud di Bawah Naungan Langit - Pengalaman Beribadah Sholat di Negara Non-Muslim (Polandia, Eropa)

Kenapa Mengambil Beasiswa ini, Kan sudah Tahu bahwa Ibadah pasti akan sulit ?

Saya berpikir bahwa ini menjadi kesempatan saya untuk berjihad di jalan Allah. Saya tahu pasti akan sulit, namun dibalik kesulitan ini saya tersadarkan bahwa musuh terbesar dalam menjalankan ibadah adalah diri kita sendiri. 

Dimanapun kita berada, apabila kita masih memilki iman dan semangat untuk beribadah, maka tidak akan ada yang dapat menghentikan kita utnuk beribadah.

Selain itu, saya juga senantiasa meminta kepada Allah agar selalu dikuatkan dan dijaga dari kemalasan dalam beribadah.

Pernahkah Menghadapi Aktifitas Rasisme (ada yang rasis) ?

Saat itu saya bertemu seorang pemuda di tram(transportasi umum) yang berasal dari bangladesh yang hendak melakukan solat jumat. Pemuda ini namanya Harun, dia seperti dicemooh oleh orang lokal Polandia. Muka Harun memang terlihat seperti orang arab kebanyakan dan orang awam pun bisa menebak bahwa ia adalah muslim. Beruntung ada seorang ibu-ibu dan pemuda yang membantunya.

Saya dan Harun berteman sekarang. Saya juga memiliki beberapa teman muslim yang berasal dari pakistan dan Alzarbaijan. Sedikitnya umat muslim di Polandia menjadikan semua orang muslim yang saya temui menjadi sangat berharga, karena mereka adalah saudara terdekat.

Kesimpulannya adalah, memang berat untuk melakukan ibadah sholat di negara non muslim. Namun, dengan ijin Allah semoga saya senantiasa bisa untuk menjalankan ibadah sholat. Mohon doakan saya semoga Allah tetap melimpahkan saya kekuatan dan ketabahan iman dalam menjalankan ibadah sholat di sini.

Terimakasih, Wassalamualaikum

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »