Assalamualaikum, this is zenhuzaini is about to talk about beswan Djarum selection! :D. Halo, jika anda anda mencari tentang informasi mengenai seleksi beswan dan menemukan artikel ini mesin pencarian, saya ucapkan selamat karena anda memiliki keinginan besar untuk menjadi salah satu yang terbaik :D .
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengikuti seleksi beswan djarum mulai dari awal pengiriman administrasi hingga seleksinya :D .
an saat itu. Sempat ada kendala, kartu hasil studi semester 1 dan 2 saya hilang!. Namun alhamdulilah bisa ditemukan setlah mencari-cari cukup lama :D . Saya mengisi formulir pendaftaran dan mendapatkan email, namun setelah di cek ternyata IPK yang saya masukkan keliru XD . Sempat panic saat itu, saya pun menghubungi pihak djarum untuk mengeditnya namun tidak ada balasan apa-apa.
Jadi saya berinisiatif mengisi ulang formulirnya. Namun, kendala baru muncul, setelah saya selesai mengisi formulirnya dan melengkapi berkas berkasnya (anda bisa meliht informasi pendaftaran di www.djarumbeasiswaplus.com ) saya harus menunggu teman saya melengkapi berkas miliknya hingga hari terakhir pengumpulan! Beruntung ada salah satu beswan yang sejurusan dengan saya yang kebetulan ingin ke kantor djarum regional surabya. Jadi kami menitipkan berkas berkasnya.
Kemudian karena test untuk universitas saya adalah di tgl 21 agustus jadi saya harus menunggu cukup lama utnuk mendapatkan balasan email apakah saya diterima atau tidak. Sekitar 11 – 9 hari sebelum test saya mendapatkan undangan untuk mengikuti test.
Saya langsung mencari-cari informasi mengenai seleksi beswan djarum. Saya selalu berdoa untuk dilancarkan testnya, minta yang terbaik bagi Allah sambil dibarengi dengan belajar keras hingga hari H . Namun ironisnya pada malam hari sebelum test saya sakit! Langsung panic. saya meminta saudara untuk minta dikerokin :v (saya rasa saya masuk angin) dan langsung tidur, karena saya tahu tgl 21 besok adalah hari yang special yang pastinya akan menguras banyak energy, pikiran dan pasti akan ada banyak tekanan (ALAY mode).
Saya meimnita doa restu pada keluarga dan orang tua saya. Jam 7 kurang seperempat saya sampai di lokasi, karena lokasinya di ubah dari kampus ke Pondok pesantren saya harus bertanya-tanya untuk dapat sampai ke lokasi. Dan Alhamdulillah sampai.
Hanya ada 62 mahasiswa yang lolos tahap administrasi untuk Universitas Trunojoyo. Dan hanya ada mahasiswa UTM karena letaknya yang berada di pulau Madura.
Awalnya kami diminta utnuk mengisi survey tentang alasan mengikuti beswan dan diikuti dengan pemutaran profil beswan djarum. Setelah selesai barulah instructor berbicara panjang lebar mengenai test yang akan kita lalui.
kalau tidak salah untuk soal
tipe 1 ada 40 soal (soal berupa wacana – wacana yang lumayan panjang).
Tipe 2 ada 40 (kemampuan dasar, contoh : kota x merupakan ibukota Negara apa) .
tipe 3 ada 30 / 40 (TPA, padanan kata yang tepat missal : Panas – Dingin | Kering - ….. (basah)).
tipe 4 ada 20 soal (deret angka, contoh : (1, 4, 6, ….) = 8).
(ini saya lupa tipe 6 / 5) ada 20 soal (mencari kesimpulan dari premis –premis contoh : saya adalah mahasiswa, beberapa mahasiswa belajar informatika)
Dan satu tipe soalnya lagi saya lupa (maaf T_T).
Untuk soal tipe 1 dan 4 saya belum mengerjakan semuanya, hanya sebagian. Dan untuk tipe yang lainnya saya alhamdulilllah selesai 80-90% :D :D :D .
Pokonya untuk setiap tipe kita tidak di beritahu waktu pengerjaannya, saat asik mengerjakan tiba tiba saja si instuktor bilang “STOP! tidak boleh di lanjutkan” kemudian menjelaskan pengerjaaan tipe soal berikutnya. Agak ngehang dan sedikit sedih karena masih banyak yang belum di jawab (untuk soal tipe 1 dan 4). Sumpah, dalam mengerjakana ujian tersebut saya benar benar dalam keadaan tertekan hahaha.
Setelah itu test TPA dikumpulkan.. agak sedikit lega.
Kita diberi sebuah kertas dan memiliki 8 kotak dengan symbol bebeda dan kita diminta untuk melanjutkan gambar tersebut sesuai dengan imajinasi kita. Saya menggambar seperti ini…
Namun, jangan salah sangka. Ternyata saat menggambar inipun kita harus cepat. Karena juga ada waktunya. For one more time, I draw under the pressure.
Dan kita akan diminta untuk mengurutkan gambar yang kita kerjakan dan memilih gambar yang disukai, tidak disukai, paling mudah dikerjakan dan paling sulit dikerjakan. Anda bisa Googling cara / tips untuk melewati Wartegg test ini.
Menggambar bukan orang yang berada di ruangan itu. Terserah mau gambar orang yang seperti apa. Saya menggambar orang yg seperti ini …
Anda bisa googling sendiri tips untuk melewati DAP dengan mudah
Setelah selesai ketiga test tersebut dikumpulkan kalau tidak salah jam 10.30-an.
Sedikit lega namun juga sedikit ragu dan was was dengan hasil yang saya telah saya torehkan (ciaaaaaaaaa).
Setelah itu kami diberi snack, makan siang dan harus menunggu saja di dalam ruangan karena pengumuman yang lolos akan di umumkan pukul 11.30 .
Sembari menunggu para beswan bercerita tentang pengalaman mereka. Dan ada yang mengkalrifikasikan seperti ini kira – kira “Tidak enaknya jika harus mengikuti kegiatan di luar… harus bolos kuliah, tapi ada surat dispennya”, “Pernha bolos hingga kurang lebih 4 minggu” . Dan mendengar pernyataan itu saya langsung down, karena asaya adalah mahasiswa yang lebih condong akademisnya namun juga tdak melupakan oragnisasi. Dan langsung muncul dipikiran saya keraguan besar, “aduuh kalau diterima gimana ini (hahaha kePD-an),, kuliah gimana kuliah”.
Namun saya sudah pasrahkan semua kepada Allah, karena seperti yang saya katakana di awal bahwa saya meminta yang terbaik bagi Allah, tak apalah jika pada awalnya harus menyakitkan.
Kemudian pengumuman….. Nomer saya WGGIJ . Pengumuman di umumkan degan di urut berdasar nomer peserta 1 – z . Saya pasrah, 2 teman saya diterima kemudian saya melihat ada huruf W.. dan ternayta itu bukan WGGIJ, tapi nomer teman saya . dan selesai hanya 10 yang diterima utnuk masuk ke sesi wawancara (tidak ada FGD), 3 orang dari jurusan saya.
Sempat ada rasa kecewa namun, tidak papah Toh memang ini hasilnya. Mungkin memang bukan jalan saya dan bukan yang terbaik bagi saya heheheheheh.
Pengalaman ini saya bagikan hanya untuk pembelajaran. Mungkin anda harus selalu optimis dan bekerja keras untuk menggapai cita – cita dan keinginan anda namun, anda juga harus mempersiapkan diri untuk sebuah kegagalan yang mungkin akan anda dapatkan.
Saya mendoakan anda agar bisa menggapai cita-cita anda untuk menjadi seorang beswan.
Jika anda lolos tahap Test tulis dan selesai wawancara, Selamat! Karena yang anda butuhkan hanyalah Doa dan ikhtiar. Semoga Allah akan memberikan yang terbaik untuk anda.
Jika anda tidak lolos seperti saya, Tak apa! Asalkan anda sudah berusaha dan belajar itu adalah sebuah kesuksesan yang tertunda, Bahwa ada keinginan untuk berperang dan menggapai cita-cita. Ingat jika ada satu atau 2 atau 3 pintu yang tertutup dan tidak memperbolehkan anda untuk masuk, yakinlah bahwa akan ada lebih dari 1000 pintu lainnya yang terbuka lebar yang mungkin anda harus mencari pintu tersebut melalui kesempatan kesempatan yang hadir.
Gagal menjadi seorang beswan adalah hal yang biasa. Cobalah untuk mencari hal- hal lain di kesempatan yang lain. Ingatlah tidak ada yang namanya “Kebetulan” “there’s no accident” semua ada alasannya. Tinggal mencari tahu saja alasannnya apa :D
Baiklah terimakasih sudah mau mnyempatkan diri anda untuk membaca artikel yang lumayan panjang ini semoga anda berhasil dan senantiasa diberikan yang terbaik.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengikuti seleksi beswan djarum mulai dari awal pengiriman administrasi hingga seleksinya :D .
Saat Administrasi
Saya mulai mengumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan saat itu. Sempat ada kendala, kartu hasil studi semester 1 dan 2 saya hilang!. Namun alhamdulilah bisa ditemukan setlah mencari-cari cukup lama :D . Saya mengisi formulir pendaftaran dan mendapatkan email, namun setelah di cek ternyata IPK yang saya masukkan keliru XD . Sempat panic saat itu, saya pun menghubungi pihak djarum untuk mengeditnya namun tidak ada balasan apa-apa.
Jadi saya berinisiatif mengisi ulang formulirnya. Namun, kendala baru muncul, setelah saya selesai mengisi formulirnya dan melengkapi berkas berkasnya (anda bisa meliht informasi pendaftaran di www.djarumbeasiswaplus.com ) saya harus menunggu teman saya melengkapi berkas miliknya hingga hari terakhir pengumpulan! Beruntung ada salah satu beswan yang sejurusan dengan saya yang kebetulan ingin ke kantor djarum regional surabya. Jadi kami menitipkan berkas berkasnya.
Kemudian karena test untuk universitas saya adalah di tgl 21 agustus jadi saya harus menunggu cukup lama utnuk mendapatkan balasan email apakah saya diterima atau tidak. Sekitar 11 – 9 hari sebelum test saya mendapatkan undangan untuk mengikuti test.
Saya langsung mencari-cari informasi mengenai seleksi beswan djarum. Saya selalu berdoa untuk dilancarkan testnya, minta yang terbaik bagi Allah sambil dibarengi dengan belajar keras hingga hari H . Namun ironisnya pada malam hari sebelum test saya sakit! Langsung panic. saya meminta saudara untuk minta dikerokin :v (saya rasa saya masuk angin) dan langsung tidur, karena saya tahu tgl 21 besok adalah hari yang special yang pastinya akan menguras banyak energy, pikiran dan pasti akan ada banyak tekanan (ALAY mode).
Hari H : Seleksi
Saya megikuti seleksi tanggal 21 agustus kemarin. Saya bangun pukul setengah 3, jam 3 saya belajar lagi hingga subuh. Setelah selesai belajar dan solat, saya masak untuk sarapan (harus makan takut konsentrasi hilang) dan berangkat dari rumah pukul 6 pagi.Saya meimnita doa restu pada keluarga dan orang tua saya. Jam 7 kurang seperempat saya sampai di lokasi, karena lokasinya di ubah dari kampus ke Pondok pesantren saya harus bertanya-tanya untuk dapat sampai ke lokasi. Dan Alhamdulillah sampai.
Hanya ada 62 mahasiswa yang lolos tahap administrasi untuk Universitas Trunojoyo. Dan hanya ada mahasiswa UTM karena letaknya yang berada di pulau Madura.
Test dimulai
Kami bebas memilih tempat duduk, dan di tempat duduk tersebut sudah tersedia buku cantik dan id card (ini baru test udah dapet buku).Awalnya kami diminta utnuk mengisi survey tentang alasan mengikuti beswan dan diikuti dengan pemutaran profil beswan djarum. Setelah selesai barulah instructor berbicara panjang lebar mengenai test yang akan kita lalui.
Test 1 TPA
Kita diberi sebuah buku kecil yang berisi soal-soal TPA , namun tidak boleh dibuka terlebih dahulu. Dalam test TPA tersebut ada 6 jenis tipe soal yang akan dikerjakan secara estafet (tipe 1 dikerjakan sampai waktu habis, kemudian tipe 2 dan seterusnya) .kalau tidak salah untuk soal
tipe 1 ada 40 soal (soal berupa wacana – wacana yang lumayan panjang).
Tipe 2 ada 40 (kemampuan dasar, contoh : kota x merupakan ibukota Negara apa) .
tipe 3 ada 30 / 40 (TPA, padanan kata yang tepat missal : Panas – Dingin | Kering - ….. (basah)).
tipe 4 ada 20 soal (deret angka, contoh : (1, 4, 6, ….) = 8).
(ini saya lupa tipe 6 / 5) ada 20 soal (mencari kesimpulan dari premis –premis contoh : saya adalah mahasiswa, beberapa mahasiswa belajar informatika)
Dan satu tipe soalnya lagi saya lupa (maaf T_T).
Untuk soal tipe 1 dan 4 saya belum mengerjakan semuanya, hanya sebagian. Dan untuk tipe yang lainnya saya alhamdulilllah selesai 80-90% :D :D :D .
Pokonya untuk setiap tipe kita tidak di beritahu waktu pengerjaannya, saat asik mengerjakan tiba tiba saja si instuktor bilang “STOP! tidak boleh di lanjutkan” kemudian menjelaskan pengerjaaan tipe soal berikutnya. Agak ngehang dan sedikit sedih karena masih banyak yang belum di jawab (untuk soal tipe 1 dan 4). Sumpah, dalam mengerjakana ujian tersebut saya benar benar dalam keadaan tertekan hahaha.
Setelah itu test TPA dikumpulkan.. agak sedikit lega.
Test 2 Wartegg Test
Yah wartegg test, bukan warteg (warung tegal). Ini adalah kali pertama saya mengikuti ujian psikotest dan saya hanya mengandalakan diri dan kemampuan yang sudah saya asah selama seminggu terakhir.Kita diberi sebuah kertas dan memiliki 8 kotak dengan symbol bebeda dan kita diminta untuk melanjutkan gambar tersebut sesuai dengan imajinasi kita. Saya menggambar seperti ini…
Namun, jangan salah sangka. Ternyata saat menggambar inipun kita harus cepat. Karena juga ada waktunya. For one more time, I draw under the pressure.
Dan kita akan diminta untuk mengurutkan gambar yang kita kerjakan dan memilih gambar yang disukai, tidak disukai, paling mudah dikerjakan dan paling sulit dikerjakan. Anda bisa Googling cara / tips untuk melewati Wartegg test ini.
Test 3 Gambar Pohon
Entah nama testnya yang benar apa. Saya diberi 2 kertas kosong, dan saya diminta untuk menggambar pohon yang berkambium dan satu untuk menggambar orang. Saya menggambar pohon manga. Kurang lebih saya menggambar seperti ini..Test 4 Gambar Manusia (Draw A Man Test)
Yang ini kita akan disuruh menggambar seseorang jika sudah menggambar pohon. Jadi pengerjaannya, Saya menggambar Pohon dampai selesai dan diberi nama. Jika semua peserta selesai menggambar dalam waktu yg sudah ditentukan kita akaan mendapatkan instruksi utnuk mengerjakan test selanjutnya yaitu DAP .Menggambar bukan orang yang berada di ruangan itu. Terserah mau gambar orang yang seperti apa. Saya menggambar orang yg seperti ini …
Anda bisa googling sendiri tips untuk melewati DAP dengan mudah
Setelah selesai ketiga test tersebut dikumpulkan kalau tidak salah jam 10.30-an.
Sedikit lega namun juga sedikit ragu dan was was dengan hasil yang saya telah saya torehkan (ciaaaaaaaaa).
Setelah itu kami diberi snack, makan siang dan harus menunggu saja di dalam ruangan karena pengumuman yang lolos akan di umumkan pukul 11.30 .
Sembari menunggu para beswan bercerita tentang pengalaman mereka. Dan ada yang mengkalrifikasikan seperti ini kira – kira “Tidak enaknya jika harus mengikuti kegiatan di luar… harus bolos kuliah, tapi ada surat dispennya”, “Pernha bolos hingga kurang lebih 4 minggu” . Dan mendengar pernyataan itu saya langsung down, karena asaya adalah mahasiswa yang lebih condong akademisnya namun juga tdak melupakan oragnisasi. Dan langsung muncul dipikiran saya keraguan besar, “aduuh kalau diterima gimana ini (hahaha kePD-an),, kuliah gimana kuliah”.
Namun saya sudah pasrahkan semua kepada Allah, karena seperti yang saya katakana di awal bahwa saya meminta yang terbaik bagi Allah, tak apalah jika pada awalnya harus menyakitkan.
Sempat ada rasa kecewa namun, tidak papah Toh memang ini hasilnya. Mungkin memang bukan jalan saya dan bukan yang terbaik bagi saya heheheheheh.
Pengalaman ini saya bagikan hanya untuk pembelajaran. Mungkin anda harus selalu optimis dan bekerja keras untuk menggapai cita – cita dan keinginan anda namun, anda juga harus mempersiapkan diri untuk sebuah kegagalan yang mungkin akan anda dapatkan.
Saya mendoakan anda agar bisa menggapai cita-cita anda untuk menjadi seorang beswan.
Jika anda lolos tahap Test tulis dan selesai wawancara, Selamat! Karena yang anda butuhkan hanyalah Doa dan ikhtiar. Semoga Allah akan memberikan yang terbaik untuk anda.
Jika anda tidak lolos seperti saya, Tak apa! Asalkan anda sudah berusaha dan belajar itu adalah sebuah kesuksesan yang tertunda, Bahwa ada keinginan untuk berperang dan menggapai cita-cita. Ingat jika ada satu atau 2 atau 3 pintu yang tertutup dan tidak memperbolehkan anda untuk masuk, yakinlah bahwa akan ada lebih dari 1000 pintu lainnya yang terbuka lebar yang mungkin anda harus mencari pintu tersebut melalui kesempatan kesempatan yang hadir.
Gagal menjadi seorang beswan adalah hal yang biasa. Cobalah untuk mencari hal- hal lain di kesempatan yang lain. Ingatlah tidak ada yang namanya “Kebetulan” “there’s no accident” semua ada alasannya. Tinggal mencari tahu saja alasannnya apa :D
Baiklah terimakasih sudah mau mnyempatkan diri anda untuk membaca artikel yang lumayan panjang ini semoga anda berhasil dan senantiasa diberikan yang terbaik.
EmoticonEmoticon