Assalamualaikum,
Di artikel ini saya akan sedikit membahas tentang perjuangan saya untuk mendapatkan sertifikat IELTS dengan skor yang mumpuni.
Belajar IELTS saat Kerja, Belajar IELTS Otodidak
Untuk mendapatkan IELTS, perjuangan benar-benar sangat dibutuhkan. Dengan biaya test yang mencapai IDR 2,850,000, persiapan matang sangatlah dibutuhkan agar tidak mengulang test.
Saya mulai belajar IELTS sejak sekitar bulan januari 2016 saat saya mengerjakan projek tugas akhir. Saat itu memang berat rasanya untuk membagi waku belajar IELTS. Hingga pada akhirnya, dengan jadwal yang padat (karena saat itu juga mengurus Ibu yang sedang sakit), pada bulan februari saya memutuskan untuk berhenti belajar IELTS hingga saya lulus.
Saya mulai belajar IELTS lagi di bulan oktober 2017. Saat itu saya sudah lulus dibulan September dan sudah bekerja.
Satu lagi hambatan dalam belajar IELTS adalah saat saya harus membagi waktu antara belajar IELTS dan bekerja. Memang sulit sekali membagi waktu, apalagi setelah pulang dari kantor saya seakan sudah kehilangan 70% konstentrasi. Walau demikian saya tetap saja memaksakan diri untuk belajar walaupun hanya 30 menit.
Saya bingung saat itu karena tidak dapat benar-benar meluangkan waktu bekualitas untuk belajar IELTS. Namun, itu tidak berlangsung lama. Saya menemukan cara untuk dapat belajar IELTS saat keadaan otak masih fresh.
Jadwal belajar IELTS Otodidak
Saya belajar di jam kerja. Setiap hari saya meluangkan waktu 1 hingga 2 jam utnuk belajar IELTS. Jadi skenarionya kira kira seperti ini.
Senin : 07.30-09.00 = Listening + Evaluasi | 16.00-17.00 = Listening
Selasa : 07.30-09.00 = Listening + Evaluasi | 16.00-17.00 = Listening
Rabu : 07.30-09.00 = Reading + Evaluasi | 16.00-17.00 = Listening
kamis : 07.30-09.00 = Reading + Evaluasi | 16.00-17.00 = Listening
Jumat : 07.30-09.00 = Study IELTS materials for writing dan speaking
Husus Speaking : berbicara sendiri tiap ada kesempatan, khususnya saat berkendara ke dan dari kantor. Selain itu, untuk writing, saya selalu usahakan untuk menulis konten berbahsa Inggris di WhatsAp story.
Adapun contoh table penialaiannya adalah sebagai berikut:
Materi : Listening
No | Tgl | Buku | Right | Wrong | Overall
1 | 2 jun 2018 | Cambridge 9, Test 1 | 27 | 13 | 6.5
Tabel tersebut dapat disesuaikan dengan materi lain, misalkan reading , writing dan speaking.
Tabel tersebut dapat disesuaikan dengan materi lain, misalkan reading , writing dan speaking.
Materi IELTS Gratis - Buku Cambridge 1 sampai 12
Materi yang saya pelajari adalah Cambridge 1-12 (link download bias request ke saya via email: zen96ev@gmail.com, tapi ingat dosa mohon tanggung sendiri mengingat ini merupakan tindakan illegal yang merugikan penerbit heheh). Selain itu saya juga menggunakan situs ielts online speerti https://ieltsonlinetests.com/ untuk belajar.Memang agak riskan untuk belajar di saat jam kerja, apalagi jika ada atasan yang tiba tiba berjalan di belakang. Langsung deh heboh tutup tab browser. Namun, inilah usaha untuk meraih cita-cita. Merajut asa dan bersungguh-sungguh dalam meraih mimpi. Karena mimpi diwujudkan bukan secara instan melainkan butuh pengorbanan dan kerja keras.
Setelah saya belajar hingga bulan desember 2017, saya mendapatkan range score 6.5-7.5 utnuk listening dan 6.0 – 7.0 untuk reading. Namun, saya saya merasa bahwa writing dan speaking saya butuh ‘bena-benar dilatih’. Karena saya selalu mengandalkan insting dalam menulis. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengambil kursus IELTS di Glue Institute.
Bersambung ke Pengalaman IELTS Bagian 2 – Kurus IELTS di Glue Institute, Kursus IELTS perparation Termurah dengan Bimbingan Beasiswa
EmoticonEmoticon