Assalamualaikum, Ahamdulillah, masi bisa diberikan keempatan oleh Allah untuk kembali nulis lagi. Well, pada kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat sidang tugas akhir. iah tugas akhir!, sebenernya ngerasa cepet banget waktu ini berlalu. Ya!, dulu pernah jadi Maba juga!.
Alhamdulillah, tugas akhir selesai bulan April, baru programnya saja maksudnya. Setelah itu pengerjaan laporan. Namun pengerjaannya sangat lamban dan sering ditinggal karena ada persiapan lomba, #yaah, ditambah lagi kekuatan tarik menarik yang dihasilkan oleh bantal dan karpet kontrakan terlalu besar sehingga kadang saya tiba tiba tertarik dan tak sadarkan diri #eaaaaaaa.
Okeh back to the point! . Sekitar awal bulan Juli awal akhirnya selesai laporannya. Well, butuh usaha memang untuk bisa selesai, mulai yang dari blok balik ke dosbing (kadang 2x sehari), bolak-balik prodi untuk tanda tangan, hingga ngeprint laporan yang sebjlimet itu (rangkap lima lagi!) - untung difoto copy. Setelah semuanya selesai akhirnya tinggal setor ke prodi.
Setelah itu barulah getar getir kehidupan terasa #wkwkkwkw. Iya, sudah tidak sabar disidang!. Jadwalnya kalau tidak salah keluar 2 minggu setelah saya daftar. Lama banget, padahal udah pengen banget cari calon bini #eh.
Pengalaman Sidang Tugas Akhir yang Ajaib dan menegangkan
19 Juli
Ini jadwal sidang saya. Benar-benar takut ga bisa lulus. Karena waktu seminar proposal dulu sembat berdebat sengit dengan salah satu penguji hingga memakan waktu kurang lebih 1 jam lamanya. Dan kebetulan penguji tersebut menguji kembali di sidang saya. Akhirnya disini saya pasrah ajah, berdoa yang buanyak.. because everything is held tight by his hand, correct ?
Jam 06
saya siap siap gosokan baju terus main sosmed. Uh ga pakae belajar, karena cuma bakal bikin saya nerves nantinya. Yaudah deh, akhirnya ngegosip ria bersama teman-teman kontrakan, wkwkkw - becanda lah, dikontrakan juga ga ada yang hobi ngegosip lol. I took a little time to pray, asked Allah to help and give me extra power for all I'd face on that day.
Jam 07
Berangkat dari kontrakan. Gada sepatu! mau pinjem ga enak wkwkwk (padahal emang males pake sepatu). yaodah deh pake sendal. #dontTryThisAtCampus . Ya, saya berangkat pake sendal. Entah mengapa saya lebih nyaman pakai sendal ketimbang sepatu, karena ribet dan gak effisien - bikin kaki gerah wkwkkw. Saat kuliah pun saya juga sering pake sendal kwkwkwkw, tapi ya gitu gaboleh ketauan dosen.
Jam 07.30
Alhamdulillah Wafi datang, dan pake sepatu! haha, kebetulan deh. He was absolutely my savior lol . Entah lama sekali saya menunggu dosen tidak ada yang dateng. Dan disaat itu entah mengapa saya merasa PD banget bakalan lulus dan gak mikir macem macem lagi.
Jam 08 lewat banyak
Uh, lama sekali. ga dateng-dateng pengujinya. but.. Tiba tiba salah seorang penguji datang menghampiri saya dan meyuruh saya untuk langsung masuk saja mempersiapkan. Dosen pembimbing saya juga belum hadir waktu itu. Karena belum datang ya jadi gabisa mulai walaupun didalam sudah ada 2 penguji.
Sidang Mulai
beberapa menit kemudian dosen saya datang! . Alhamdulillah pak Y datang, akhirnya bisa mulai walaupun pak F gabisa dateng karena harus kuliah lagi (I wish you a very happy life and easiness in everything you do). Rasa-rasanya sih awalnya seperti duduk di kusri panas yang di who wants to be a millionare, tapi yah setelah itu biasa saja hehe. Disana hanya ada 1 dosbing dan 2 penguji. Iah cuma 3 orang, berasa dapet mukjizat banget wkwkwk.
Sesi pemaparan hasil
Seperti biasa aku selalu membuat presentasi yang kontentnya simple tapi elegant dan stylish. Iya, didesain sedemikian rupa memang wkwk. Saya mulai dengan bismillah dan berpresentasi.
Krik, setelah itu saya mulai berpresentasi, tapi ga ada yang liat T_T (cryHardEmot). Karena jengkel, tidak dilihat penguji (sibuk lihat laporan saya) dan hanya dilihat oleh pak Y (dosbing). Yoda deh, naxt next aja.. dan selesai. kira-kira kemaren saya presentasi sebentar banget, 5-8 menitan paling atau kurang.
Saya sudah menyiapkan source code program saya, jurnal, hasil penelitian kasar yang belum di olah dsb. Eh, saat sesi pertanyaan penguji 1 kira-kira bilang, "mas abstraknya gin @#$!%@%# kurang ya... terus ada ini.... %#^%$^& " dan dilanjutkan oleh penguji 2 "mas.. dilaporan ada gak $@%#$?" Me : "ada kok bu... @#%#%^#&" , "..ooh, oiya ini ditambahin #@@%^#$&^". Intinya ga ditanya macem-macem, cuma disuruh revisi laporan. Memang, sidang skripsi tanpa revisi sepertinya hanya mitos belaka lol..
Selesai, dan pak Y menutup sidang saya dan kira-kira bilang "ini saya belom pastikan lulus, krn penguji satunya belom dateng, tunggu hasil penguji 3 .. nanti presentasi ke dia secara individu".
Entah mengapa saat dibilang seperti itu saya tidak merasa gentar, gusar atau apa, karena memang intinya saya sudah lulus oleh kedua dosen penguji yang hadir. Dan saya yakin sekali pasti dosen penguji 3 akan YES juga hihi.
Sidang ke dosen penguji 3
Sekitar jam 10 beliau datang, saya langsung menemui beliau untuk sidang secara face to face lol. Saya disuruh ke lantai 2. Sesampainya di lantai 2 saya harus menunggu beberapa teman saya yang ACC laporan tugas akhirnya (yah nunggu lagi deh #wkwkkw).
Akhirnya giliran saya tiba, saya beratanya "pak apa mau di presentasikan ?", beliau menjawab "gausah mas ...". Alhamdulilah banget deh. Maka nikmat mana yang aku bisa dustakan kalau seperti ini hihi. "mas tambahin ini ya gambarnya ... penomorannya juga... udah" wwkkwkwkwkw alhamdulillah cuma seperti itu saja, intinya laporan.
Alhamdulillah saya keluar dengan perasaan lega. Saya selesai sidang. Iah, lulus. Walaupun tidak diberi tahu lulus apa tidaknya, tapi yah jika seperti itu sudah pasti lulus.
Pengalaman Sidang Tugas Akhir yang Ajaib dan menegangkan |
Well, I always feel that I am blessed in everything I do. He always helps me , always. I don't know how to thank him because of his fabulous amazing gifts for me. Thanks Allah. And my friends who have helped me passing through this hard semester together and wafi for the shoes and help. Thank you.
Wassalamualaikum..
EmoticonEmoticon