Menjadi Mahasiswa berprestasi MAWAPRES Universitas (Bagian 2) | Tips & Trik

April 04, 2016

Assalamualaikum wr. Wb. Alhamdulillah banget Allah masih memberikan saya kesempatan untuk bisa menulis lagi di blog yang sepertinya mulai usang ini haha. Baik, di kesempatan kali ini saya akan melanjutkan cerita saya di postingan sebelumnya (Lumayan seru kok :’) ) , silahkan akses di halaman ini. Jika kemarin saya sudah memposting cerita tentang pengalaman saya terpilih menjadi juara mahasiswa berprestasi tingkat fakultas atau yang bahasa kerennya disebut MAWAPRES, sekarang (ia, sekarang!) saya akan menceritakan pengalaman saya terpilih menjadi mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) di Universitas Trunojoyo Madura.


Pengalaman Menjadi Mahasiswa berprestasi MAWAPRES Universitas  | Tips & Trik


Apa sih itu MAWAPRES ?


Mawapres adalah singkatan dari Mahasiswa berprestasi. Dimana MAWAPRES ini merupakan ajang yang bergengsi di kalangan mahasiswa diseluruh Indoesia untuk menjadi mahasiswa ‘terbaik’. Dari akronim tersebut pasti sudah dapat dipahami bahwa mahasiswa berprestasi berarti mahasiswa yang memiliki segudang prestasi baik itu berupa perlombaan atau organisasi. 

Akan ada beberapa tahapan untuk dapat berlaga di Nasional, pertama mahasiswa harus dilombkan terlebih dahulu di tingkat fakultas kemudian di adu di tingkat universitas dan selanjutnya akan dipilih satu kandidat yang benar-benar cocok unutk menyandang title ‘mahasiswa berprestasi’ di tingkat Universitas.

Selanjutnya, yang sudah terpilih dari setiap perguruan tinggi negeri atau swasta akan di ambil beberapa candidate yang memiliki nilai tertinggi. Biasanya akan ada 30 mahasiswa yang terpilih (15 S1, 15 Diploma).  So, best of luck!

Cerita Pengalaman 

Baik saatnya bercerita tentang pengalaman saya on the D-day of MAWAPARES Election! Well, hari itu setelah mengikuti sebuah matakuliah dan bergegas ke rektorat (kalau tidak salah selasa, atau rabu atau kamis.. entah saya lupa.. tp sepertinya kamis, karena saya kalau tidak salah puasa di hari itu.. entahlah wkkwk).

Di ruang tunggu

Sudah banyak sekali yang menunggu. Ada yang pakai almamater, ada yang bawa text yang panjangnya mungkin sampai 5 lembar, ada yang merem melek (anak teknik, wkkwkw) dan ada yang pucat (Udah kaya vampire di film tweleg). Saya terlambat!, sudah ada yang maju, untung saja nomor antrean saya masih panjang Jadi bisa santai di ruang tunggu haha. Disini iman saya benar-benar di uji (lol). Pasalnya yang lain pada belajar, saya hanya bengong!, iya bengong!. Tapi bengongnya ya mikiran apa yang mau dibicarakan nanti didalam (mengolah kata dan kalimat) karena saya hanya latihan sebentar saja di kos h-1 sebelum lomba. Saya hanya membuat mindmap tentang apa yang akan saya presentasikan (slidenya saja mengambil sisa sisa prsentasi saat di fakultas). 

Saya hanya pasrah, yang ada dalam pikiran saya adalah yang terpenting sudah dikerjakan dengan baik walau Cuma punya waktu 1 hari untuk persiapan. Saya adalah tipikal orang yang detail (pakai banget). Saya hampir selalu menyusun rencana-rencana apa yang akan saya lakukan, termasuk di perlombaan ini yaitu membuat mindmaps atau point-point yang akan saya bicarakan nanti sehingga saya tidak akan keluar dari pembahasan yang sudah saya tetapkan sendiri. 

Saya tidak menghapal! Iya, bagaimana bisa menghafal, banyak sekali projek kuliah yang harus ditangani saat itu dan ada beberapa lomba yang saya sedang ikuti (lengkap deh, penderitaan … T_T haha I’m just kidding). Selain itu saya bukan orang yang menyerap sesuatu ilmu dengan menghafal, tapi lebih ke practical. Sehingga saya juga memutuskan unutk tidak mengafal dan berbicara apa adanya sesuai dengan mindmap yang sudah saya tentukan sebelumnya.

Masuk ruangan presentasi dan Tanya jawab

"Huzaini.." Iya, nama saya dipanggil. Well, I dared myself to knock the door immediately!. Masuk dengan mengucapkan salam dan sesampainya didalam saya saliman (selayaknya seorang murid kepada master,eh guru). Pengujinya ada 2 orang waktu itu, dari doesn Teknik Informatika dan pertanian kalau tidak salah. Didalam rasanya berdebar-debar (yaiyalahhhh) tapi Alhamdulillah saya bisa took it over! stayed calm and handsome lol .. satu ha yang saya inget adalah "don’t ever underestimate the power of yours". Tarik nafas, dan berikan yang terbaik.

Saya memulai presentasi dengan perkenalan terlebih dahulu (Harus dong, biar eksis! ;p) . Saya langsung memulai mempresentasikan topic permasalahan yang sudah saya pilih. Pada awalnya lancar sekali, tapi ditengah-tengah lidah mulai keseleo (lol) dan lupa vocab (karena memakai baha inggris). Tapi Alhamdulillah karena itu bukanlah permasalahan yang berarti. Alhamdulillah Allah sudah memberikan saya kelancaran dalam berbicara didepan dewan juri yang keceh buadayyy. Saya ingat bahwa saya tidak di timing, Alhamdulillah.. Karena presentasi saya lumayan panjang dan luaama sekali.

Hingga akhirnya penguji berkomentar. “Your English is very good!” kata seorang juri dari jurusan teknik informatika (NB : ini dosen tidak kenal dengan saya dan belum perah diajari oleh beliau). Kemudian pertanyaan-pertanyaan setajam silet mulai dilontarkan. Alhamdulillah saya bisa menjawabnya dengan baik dengan full english. Karena yang ditanyakan merupakan materi yang kita sampaikan weheheh. Setelah itu juri dari pertanian memberikan saya pertanyaan namun dengan menggunakan bahsa indonesia tapi saya ngeyel jawab pakai bahasa inggris mixed Indonesian, karena jika sudah di tingkat universitas menurut saya menggunakan bahasa Inggris statusnya adalah wajib untuk meningatkan opportunity menjadi mawapres utama di tingkat universitas. Bukan hanya inggris, bahasa lain juga boleh asalkan sudah diakui oeh PBB seperti arab, prancis, mandarin dll.

Topik yang di ambil

Materi yang saya ambil saat itu adalah tentang penggunaan Google note untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran mahasisiwa. Udah gitu aja wkwk. SAya mengambil topic ini bukan karena saya adalah seorah GSA (Google Student Ambassador) tapi karena aplikasinya yang sangat helpful untuk pembelajaran mahasiswa, selain itu mudah buat saya (karena tidak harus membuat aplikasi baru yang serupa dengan beberapa peningkatan)


Pengumuman lanjut babak final

Setelah semua peserta selesai beraudisi ria, kini saatnya pengumuman pemenang. Seluruh kandidat dikumpulkan di sebuah ruangan. Seorang juri membacakan siapa saja yang lolos di tahap final. Gubrak!! “kok nama saa tidak dipanggil-panggil yaa??” .. “yasudahlah…”. Hingga akhirnya, “Huuuzaini…” . Saya langsung girang dan terpana. Karena akhirnya saya masuk. Asiiik heheh.

Saya keluar dari ruangan, lagi-lagi bingung.. ketika yang lain langsung sibuk belajar dan menghapalkan, saya Cuma duduk-duduk cantik. Namun, untuk me-refresh pikiran pada akhirnya saya harus buka laptop unutk melihat kembali materinya.

Saat Presentasi

Cukup lama saya menunggu. Yang lain sudah selesai seumua. Tinggal saya dan 1 teman saya dari mekatronika. Saat presentasi, saya masuk. Well, disambut dengan muka-muka killer para juri yang berjumlah kira kira 5 orang dari berbagai fakultas. 

Saya memulai presentasi dengan rasa percaya diri dan dengan tatapan tajam menatap mata para dewan juri #eaaaaaa. Setelah itu saya memulai presentasi alhamdulilah lancar sekali bahkan menurut saya lebih baik dari sesi sebelumnya. Saking asiknya presentasi, salah seorang juri bilang “sorry, your time is up”. OMG!, padahal tinggal beberapa slide lagi! Dan sayapun meminta tambahan waktu “Can I please have 1 more minute?, I solely have several pages remain to finish”. Eh namun sayangnya tidak bisa “Sorry, you can’t”. Yah sudah lah saya pasrah hahahahahha.

Pertanyaannya saya lupa, namun itu tentang materi atau issue yang kita sampaikan dan kontribusi kita terhadap masyarakat terhadap problem solving yang kita tawarkan. Tidak akan jauh dari itu!
Alhamdulillah saya bisa menjawab semua pertanyaan dewan juri dengan baik (full english). Kemudian saya disuruh menunggu beberapa hari sebelum hasilnya di posting di website kampus.


Pengumuman Pemenang

Saya ada projekan dengan dosen di teknik informatika yang mengharuskan saya ke ruangan dosen (karena dipanggil). diruangan itu ada jurinya!, iya juri mawapres kemarin. Dia hanya tersenyum dan langsung memberikan selamat. Well, saya sempat kaget dan mulai alay tak terkendali wkwk. Saya tidak percaya saja mengapa saya yang bisa menang, padahal saya merasa sudah kalah karena prsentasi saya yang belum selesai. Sayapun bergegas untuk persiapan di tingkat Nasional. beliau bilang bahwa bukan hanya presentasi yang dinali, tapi ada aspek aspek lain dan faktor kualitas individu, #ealaah.

Setelah itu barulah saya mencari dosen pembimbing. Ini jangan dicontoh ya, saya baru mencari dosen pembimbing saat dinyatakan lolos menjadi mawapres utama kampus. Jadi pada tingat fakultas pun saya menggarapnya dari awal sendirian #mblo tanpa ada bala bantuan dari para dosen hehe, sekali lagi.. jangan ditiru.


Tips & trik berdasar pengalaman

Nah, disini saya akan berbagi tentang apa yang saya sudah lakukan untuk seleksi mawapres ini. Saya akan membaginya dalam beberapa sub biar gampang navigasinya hehe. Oke yuk!

LKTI

Pilih Topic yang saat ini sedang hot. : topik yang hot dengan pemecahan solusi yang hot juga hehe. Jika bisa carilah issue yang jika dipecahkan dapat memberikan impact besar kepada masyarakat. Ini harus! karena menurut saya akan memberikan poin lebih. Apa topiknya Harus sesuai jurusan ? menurut saya iya. Karena akan membantu kita banget. Contoh, ada permasalahan ekonomi di daerah, nah kemuadian anak teknik membuat sebuah sistem untuk memecahkan permasalahan ekonomi di daerah tersebut dll.

Cari dosen pembimbing : harus banget!, mereka bisa kita jadikan tempat untuk bersandar ketika tidak menemukan arah jalan pulang, eaaaa. Maksudnya jika kita kebingungan mereka pastinya akan membantu dan pasti mau untuk mengoreksi Tulisan kita.

Perhatikan format penulisan : biasanya akan adan ada formatnya. Seperti nomor, penulisan bab, jumlah halaman. Ini sudah tersedia di buku panduan kok.

Perbanyak pengetahuan kosa kata ilmiah atau akademis : ini berguna sekali, agar bisa menambah bobot tulisan kita. Dengan menggunakan kata ilmiah atau akademis tulisan kita akan berasa seperti tulisan professor haha dan pastinya akan menjadi nilai tambah dong.

Menulislah dengan cinta lol . menulislah dalam kondisi bahagia dan senang.. kalau tidak pastinya akn berpengaruh kepada ide dan penulisanmu.

Video

Well, jujur saya tidak buat video saat seleksi universitas karena saya buru-buru. Banyak deadline! Kalau menurut saya untuk membuat video silahkan cek sendiri video para finalis di yutup. Karena itu akan memberikan kalian referensi tentang bagaimana video seharusnya (saat opening, penceritaan masalah, solusi hingga akhir).
NB: video saya juga sudah bisa dicari sendiri di yutup

Prestasi 

Ini merupakan hal yang sangat krusial. Untuk bisa melaju ke nasional, presatsi juga menjadi salah satu poin penilaian yang besar. Semakin banyak prestasi yang didapatkan pasti akan semakin besar kesempatan untuk lolos di tingkat nasional. Ingat bukan finalis loh ya, tapi prestasi juara atau penghargaan. Jika ada yang taraf internasional. Karena seluruh finalis mawapres yang lolos di tingkat nasinal memiliki prestasi internasional paling sedikit 2 hehe. Alhamdulillah saya memiliki 2 prestasi internasional yaitu terpilih menjadi Google student ambassador SEA dan mengikuti training Google di Cebu, Filipina.

Jadi jika berkeingan utnuk mendaftar mawapres ikuti dulu perlombaan-perlomban lainnya (dan menangkan) lebih-lebih jika bisa juara di tingkat nasional atau internasional. Karena yang saya tahu di UI, para calon mawapres di siapkan untuk mengikuti berbagai lomba sebelum akhirnya mengikuti Mawapres. hehe

Presentasi

Nah ini adalah tips saya saat berpresentasi. Alhamdulillah sejak SMP saya sudah di ajari utuk berpresentasi di depan kelas dan juga sudah terbiasa berpresentasi hingga saat ini hehe. cekidot

Confident: Harus percaya diri, harus! Aura tidak bisa dibohongi!. Perbanyak sholawat dan istighfar, minta sama Allah unutk dilancarkan presentasinya. Percaya kalau kita sudah melakukan yang terbaik. So just let Allah do the rest.

Jaga tatapan mata : ketika presentasi kita janagn melihat ke layar laptop atau screen atau ke cicak-cicak di dinding, tapi tatap mata para dewan juri. Hal ini untuk meyakinkan mereka bahwa apa yang kita sampaikan itu berbobot dan menggambarkan kepribadian yang luar biasa heheh.

Kesan pertama : buatlah juri merasa terkesan saat pertama melihatmu. Kamu harus bisa membuat mereka terkesan ditatapan pertama. Bagaimana ? Tatap mata mereka, senyum, dan tunjukin rasa percaya dirimu :D . 

Timing : jangan lupa timing! Biasanya akan diberi waktu 10-15 menit prsentasi. Manage apa yang akan kamu bicarakan. Jangan sampai kurang dari 15 dan jangan sampai lebih heheh. Sedang-sedang saja.
Relax : jangan panic! Jangan takut! Tunjukkan jika kalian bisa untuk menyabet gelar mawapres! Beranikan diri kalian guys!

Cari pertanyaan yng mungkin bakalan ditanyakan : persiapan pertanyaan dan jawaban yang mungkin mereka akan tanyakan. Hal ini bisa membantu kamu unntuk mencegah panic yang berlebihan wkwk

Body language : bahas tubuh. Jadi saat presentasi kita bisa bebas salto atau jungkir balik eh, maksudnya adalah kita bisa mngayunkan tangan sambil jalan-jalan sedikit. Tapi jangan berlebihan ya. Yang natural saja ehhe.

Slide yang simple dan elegan. Jangan kebanyakan tulisan : buatlah prsentasi yang simple dan elegan!. Buatlah point-point penting. Bukan langsung semua di kopipes ol. Silahkan cai referensi slide yang simple dan elegan hehe. Ini penting! Karena desain yang bagus, penataan layout point yang bagus bisa memembuat juri untuk tetep give you their attention

Jangan belajar keras di hari H : jangan pokoknya! karena kalau belajar saat hari H bisa buat kamu semkain gugup. Baca baca ingan aja untuk me-refresh materi

Bahasa inggris : menurut saya harus menggunakan bahasa inggris dong atau bahasa yang disetujui PBB selain bahasa Indonesia hehe. Well, ini merupakan point yang menurut saya dapat memberikan peluang besar untuk kamu bisa memenangkan mawapres . Karena nantinya mawapres tidak hanya berkancah di nasional saja, bisa saja dundang untuk berpresentasi di kancah internasional (kalau lulus tingkat nasinal sih hehe). Pasti sangat susah jika tidak terbiasa untuk berpresentasi dengan baik menggunakan bahasa inggris. Nah loh.

Tidak bisa bahasa inggris : Jangan panik. Masih ada beribu-ribu jalan menuju roma. Kalian bisa menggunakan metode hafalan. dan disini pastinya bakalan ada effort lebih. jangan menyerah, pasti awalnya susah. Jangan lupa untuk mencari jawaban yang mungkin akan ditanyakan, pastinya dalam bahasa inggris dong heheh. Kalau bisa 1-2 minggu sebelum d-day biasakan diri untuk berbicara sendiri di depan cermin denganmenggunakan bahasa inggris. Intinya sih untuk  membuat habit baru agar tidak shock saat lomba nanti hehe

Bedoa : berdoa pasti dong ya, berdoa yang banyak semoga Allah memberikan kelancaran saat presentasi hehe.

be humble : rendah hati ya guys, jangan sombong dengan teman-teman lainnya. Terima masukan orang lain dan cobalah untuk menjadi yang terbaik

Hanya itu saja sih yang bisa saya sampaikan. namun apa yang sudah saya jelaskan di atas belum tentu pas kepada teman-teman, karena terkadang setiap orang memiliki cara sendiri utnuk memecahkan permasalahannya hehe. Semoga bisa bermanfaat, saya akan melanjutkannya ke kisah bagian ke 3 jika ada waktu luang hehe.
Wassalamualikum wr.wb

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »