Jalan Kaki Lagi

March 24, 2016
Assalamualaikum wr. Wb.. di sore yang indah ini Alhamdulillah kita senantiasa diberikan rezeki kuota internet yang melimpah (karena jika tidak, anda pasti tidak akan nyasar ke postingan ini bukan ?) dan rezeki kesehatan yang Allah selalu berikan kepada kita sehingga kita bisa melakukan aktifitas saat ini. 

Baiklah, membahas postingan kali ini.. saya akan sedikit bercerita tentang suatu hal yang sebenarnya udah biasa dilakukan di masa lalu dan kemudian di tinggalkan dan kemudian di lakukan lagi. Haha maaf jika anda bingung XD . Jalan kaki dari kampus

Jalan Kaki Dari Kampus
Ini adalah artikel yang benar benar ingin saya tulis, yup I write what’s coming on my mind. Akhir-akhir ini saya memiliki banyak sekali ide tentang apa yang akan saya tulis, namun karena tugas kuliah dan faktor-faktor lainnya pada akhirnya saya tidak jadi menuliskannya padahal saya sudah menuliskan di dalam pikiran detail detail atau konsep konsep apa yang akan saya tuliskan di setiap kata, kalimat dan paragrafnya. 
Jalan kaki dari kampus

Ahahah Back to the story..

Tadi jam 4.30, sepertinya para tukang ojek yang biasanya mengantarkan saya sudah tak terjangkau mata (wkwkwkkw). Ya mereka semuanya sudah menghilang, maksudnya sudah kembali pulang ke kontrakan atau rumah masing-masing. Sebenarnya sudah ada yang mengajak saya pulang sebelumnya namun karena harus menyelesaikan tugas dan menepati janji untuk menginstalkan laptop milik adik kelas jadi yah terpaksa harus stay tuned sampai semua urusan selesai.

Ada si Dandi yang juga kebetulan ke lab, entah apa tujuan dia datang wkwkwk. Dia bangkit ke atas setelah di bawah dagangannya habis terjual lol (He works as a canteen keeper at laboratory.. What a man!). Nah karena kebetulan laptopnya si Dandi terkena malware beberapa hari yang lalu, jadi dia ikut-ikutan nginstal laptopnya.. Nah loh!.. padahal saya tahu bahwa akal bulusnya pasti menginginkan saya untuk membantunya mempermanenkan aktivasi windows barunya wkwkwkkwkw.

Jalan kaki dari kampusWell, back to the main topic, laptopnya dandi berhasil di install dan yes, dia meminta saya utnuk membantunya mempermanenkan aktivasi windowsnya namun karena sudah pukul 4.30-an saya bergegas untuk pulang… Walau tidak ada ojek! Hahaha. So, saya berjanji ke Dandy untuk menginstalkan laptonya besok hari.

Nah, karena Dandy sangat polos dan biasanya “ia – ia aja” kalau di ajak , jadi saya berinisiatif untuk mengajaknya pulang JALAN KAKI! .Tidak sampai 3 detik untuk dia dalam menjawab “YA” … HAhaha tidak terbayang dalam pikiran saya untuk jalan kaki kembali setelah 100 tahun lamanya tidak jalan dari kampus ke kontrakan atau sebaliknya. Dulu semester 1-2 saya aktif sekali berjalan ke dari kampus ke kos-kosan dan sebaliknya walaupun jaraknya 1/7 (baca: setengah tapi di tambah 2 jadi agak lebih deketan dikit ahah) lebih dekat dari pada kontakan saat ini.. hahahah karena pada waktu itu tidak ada kendaraan (I mean, my own vehicle).Jalan kaki dari kampus

Again, back to the topic. 

Jalan kaki dari kampusKenyataan 

Pada kenyataannya saya memang ingin berjalan kaki dari kampus ke kontrakan pada waktu malam atau sore hari dikarenakan pasti akan menyenangkan untuk bisa melihat pemandangan dan kondisi area jalan kampus lebih lama dan lebih lambat (Well, akan lebih cepat jika naik sepeda motor). Sebetulnya saya lebih prefer untuk ngontel daripada menaiki sepeda motor namun karena tidak ada daun untuk membeli sepeda bekas jadi ya di lanjutkan saja menggunakan sepeda motor ahahah. Toh, sudah mau lulus aamiin. Jalan kaki dari kampus

What You Got ? 

Jalan kaki dari kampus
Apa yang saya dapatkan dari perjalanan tadi ? yup ternyata ada beberapa warung yang ternyata tidak dapat terjangkau oleh mata jika lihatnya sambil mengendarai sepeda motor wkwkwk. Well, tadi ada warung rujak yang ternyata di warung tersebut menjual bakso granat dan beraneka macam jus wahahahh

Kemudian kami bertemu para ojek dermawan yang sumpah, baik sekali menawarkan tumpangan gratis yang tanpa dipungut biaya sepeserpun haha, namun karena tekad kami sudah bulat untuk jalan kaki,, so kita minta maaf kepada para ojek dermawan karena tidak bisa ikut haaahahah adapun ojek ojek tersebut adalah Ade, ketemu di sekitar tukang sayur dekta kampus. Hirvi, ketumu di sekitar tukang sate , kemudian imam yang rela mengejar kami hingga …(tidak tahu nama lokasinya, yang penting sudah melewati rumah makan bandung dan sudah hampir sampai) sebelumnya di depan SMK kamal sudah bertemu Imam, menuju ke arah kampus. Setelah itu tak selang beberapa detik menolak permintaan Imam, mas BESWAN (lupa namanya, tapi dia sekontrakan dengan mas kholiq) tiba-tiba berhenti menawarkn tumpangan, namun tetap saja kami tolak hihih maaf mas. 
Jalan kaki dari kampus
Another Interesting story, Dandi hampir tersrempet truk dan yang lebih interestingnya lagi adalah bahwa sayalah yang paling heboh saat melihat dandi hampir kena srempet wkwkwkkwkw. Well, sebenarnya saya mendapatkan apa yang biasanya saya dapatkan saat berada di rumah, sunset yang disertai mendung dan pesawahan hijau. Itu adalah kondisi favorit saya. Yes I was feeling like I am at home already, Honestly I miss my home a lot and my parent and my family :’( .





We did it! 

Rasanya seperti tidak mungkin sekali bisa hampir sampai, hahah itu yang tadi ada dalam pikiran saya, akhirnya bisa sampai juga namun masih kurang lama. 

Baiklah, mungkin sudah mentok sampai disini saya menulis ini, terimakasih karena sudah mau membaca cerita yang tidak penting ini heheh dan I wish you a bright beautiful day and blessed :) 


Cerita Keren Lainnya : susahnya mau kuliah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »