Assalamualaikum, sebelumnya perkenalkan nama saya Zen dan saya adalah mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2013 di Universtas Trunojoyo Madura. Ini adalah artikel kedua saya di bulan desember tepat di hari natal (but it doesn’t mean I am a christian). Entah mengapa tiba tiba setelah saya membaca sebuah artikel tentang Universitas Trunojoyo Madura, jiwa ke-blogger-an saya terguncang untuk menulis kembali (alay mode on). Actually, saya memang sengaja meninggalkan dunia blogging karena padatnya jadwal kuliah dan terus berseminya tugas-tugas tanpa henti di semester 5 ini dan Di kesempatan Kali ini saya akan menuliskan rangkuman cerita kehidupan saya mulai awal ingin masuk kuliah hingga sekarang.
Niat Ingin Kuliah Dimana ?
Berbicara tentang kuliah, pasti seseorang ingin mendapatkan pendidikan yang paling baik dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Pagi itu (flashback saat kelas 3 SMK) saya ditanyai ingin kuliah dimana dan jurusan apa oleh guru MTK dan saya menjawab, Teknik Informatika ITS atau Multimedia Jaringan ITS. Dan itu adalah benar-benar tujuan saya, tidak ada niatan lain untuk kuliah di selain ITS pada saat itu. Niat Ingin Kuliah Dimana ? Berbicara tentang kuliah, pasti seseorang ingin mendapatkan pendidikan yang paling baik dengan fasilitas-fasilitas yang memadai.
Pagi itu (flashback saat kelas 3 SMK) saya ditanyai ingin kuliah dimana dan jurusan apa oleh guru MTK dan saya menjawab, Teknik Informatika ITS atau Multimedia Jaringan ITS. Dan itu adalah benar-benar tujuan saya, tidak ada niatan lain untuk kuliah di selain ITS pada saat itu. Saya sangat yakin untuk bisa diterima di ITS karena presatsi dan nilai nilai yang saya miliki insyaallah dapat membuat saya tembus kuliah di ITS.
Pengumuman SNMPTN Tiba!
Pengumumanpun sudah bisa di cek di web. Dan ternyata, I got myself failed, ya saya gagal masuk ITS bahkan saya juga gagal untuk diterima di Universitas Trunojoyo Madura. Sedih bukan kepalang saat itu, galau dan merasa ingin marah tapi keapada siapa. Kemudian karena saya ingin tetap kuliah di ITS jadi saya beranikan diri untuk mendaftar SBMPTN.
Proses SBMPTN hingga pengumuman
Saya mendaftar SBMPTN dengan dua orang teman saya, ya mereka juga gagal di ITS sama seperti saya. Kemudian dari sinilah saya mulai belajar lebih giat lagi mengingat ujian SBMPTN akan pastinya lebih susah (karena ada pelajaran yang siswa SMK tidak dapatkan ). Saya benar-benar belajar dengan giat saat itu, mulai belajar TPA , MTK dll.
Tespun Tiba, saya dan teman saya mendapatkan lokasi tes di UNTAG Surabaya saat itu. Saya sangat yakin sekali akan bisa diterima saat itu. Pada saat pengerjaan soal di hari pertama Alhamdulillah saya lancar dalam mengerjakannya. Kemudian pada hari kedua saya sedikit mendapati kesulitan di TES MTK karena mau dikata apa jika memang pada nyatanya kebanyakan Siswa SMK kemampuan matematikanya biasanya siswa SMA walaupun sudah belajar (1-2 bulan). Tapi alhadulillah bisa dilewati.
Setelah selesai dan berada di jalan saya merasa ada yang janggal dengan kertas ujian saya.
Saya terus berfikir dan terus mengingat ingat… Gubrak! Kelihatannya Saya lupa untuk mengisi nomer ujiannya!. Saya langsung lemas, dan it felt like your struggles and sacrifices meant nothing (rasanya seperti ketika usaha-usaha dan pengorbananmu sia-sia). Saya langsung pasrah, saya hanya berfikir bahwa semoga pemikiran saya salah tentang nomor ujian yang belum terisi. Saya lewati hari hari dengan pasrah dan terus berdoa hingga pengumuman tiba. Pengumuman tiba, tangan saya gemetar, hati saya membaca kalimat kalimat yang bisa menentramkan hati. Kemudian saya mencoba memberanikan diri untuk membuka portal SBMPTN dan memasukkan nomer ujian saya, dan apa yang saya dapatkan… YES, I’M FAILED AGAIN. Reflect, saya langsung speechless tidak tau mau berkata apa dan didalam pikiran saya hanyalah “this is the best for me, I deserve for this.. there might be another door to let me in”. Dan yang membuat saya semakin shock, kedua teman saya di terima di Universitas Trunojoyo Madura di jurusan Terknik Informatika.
Saya terus berfikir dan terus mengingat ingat… Gubrak! Kelihatannya Saya lupa untuk mengisi nomer ujiannya!. Saya langsung lemas, dan it felt like your struggles and sacrifices meant nothing (rasanya seperti ketika usaha-usaha dan pengorbananmu sia-sia). Saya langsung pasrah, saya hanya berfikir bahwa semoga pemikiran saya salah tentang nomor ujian yang belum terisi. Saya lewati hari hari dengan pasrah dan terus berdoa hingga pengumuman tiba. Pengumuman tiba, tangan saya gemetar, hati saya membaca kalimat kalimat yang bisa menentramkan hati. Kemudian saya mencoba memberanikan diri untuk membuka portal SBMPTN dan memasukkan nomer ujian saya, dan apa yang saya dapatkan… YES, I’M FAILED AGAIN. Reflect, saya langsung speechless tidak tau mau berkata apa dan didalam pikiran saya hanyalah “this is the best for me, I deserve for this.. there might be another door to let me in”. Dan yang membuat saya semakin shock, kedua teman saya di terima di Universitas Trunojoyo Madura di jurusan Terknik Informatika.
Apa yang saya lakukan setelah itu ?
Beruntung sebelum pengumuman saya mendaftar UMMPTN di Universitas Trunojoyo Madura dan saya mengambil Jurusan Teknik Informatika dan pendidikan Informatika dan saya merelakan ITS, mungkin sudah memang bukan jalannya.
Saya hanya pasrah setelah kegagalan saya di SBMPTN, yang saya tahu adalah saya harus belajar lagi untuk persiapan UMMPTN . Saya belajar lebih giat lagi saat itu, belajar dan belajar lebih giat lagi. Hingga akhirnya ujianpun dilaksakan, saya benar benar teliti saat itu. Memasukkan nomer persta di lembar jawaban dan Mengecek nomer peserta hingga berpuluh puluh kali (sebenarnya bukan berpuluh-puluh kali).
Alhamdulillah Allah memberikan kelancaran yang luar biasa kepada saya, saya hampir bisa menyelesaikan semua materi ujian dengan baik terkeculai MTK, namun kali ini hanya ada sekita 5-7 soal MTK yang saya benar-benar bingung harus jawab apa. Kemudian saya menunggu pengumuman, rasanya begitu lama sekali. Dan saat itu saya benar benar pasrah, whatever jika memang saya harus mengenyam kemabali kegagalan. Saya menunggu sekali hari H , saat H-1 sepulang tadarus dari masjid saya berinisiatif membuka fanpage dan grup Universitas Trunojoyo Madura dan yang saya dapati adalah bahwa ada info baru jika pengumuman sudah di upload.
Saya membuka situs Universitas Trunojoyo Madura, saya melihat berita baru yang ternyata benar pengumumannya sudah di upload. Tangan saya gemetar hati saya terus-terusan berdoa. Ketika di cek ternyata nama saya tidak ada! Saya pasrah, saya terus mencari hingga akhirnya, Alhamdulillah Saya diterima di Universitas Trunojoyo Madura jurusan Teknik Informatika angkatan 2013.
Langsung saya lompat-lompat dan mengucap sukur yang tiada hentinya. Di tahun 2013 itu merupakan tahun yang menurut saya penuh dengan perjuangan, karena disamping harus berjuang melawan UN saya juga harus berjuang untuk bisa dapat kuliah di PTN impian walaupun Allah memiliki kehendak lain yang saya yakini ini adalah jalan yang terbaik.
Saya hanya pasrah setelah kegagalan saya di SBMPTN, yang saya tahu adalah saya harus belajar lagi untuk persiapan UMMPTN . Saya belajar lebih giat lagi saat itu, belajar dan belajar lebih giat lagi. Hingga akhirnya ujianpun dilaksakan, saya benar benar teliti saat itu. Memasukkan nomer persta di lembar jawaban dan Mengecek nomer peserta hingga berpuluh puluh kali (sebenarnya bukan berpuluh-puluh kali).
Alhamdulillah Allah memberikan kelancaran yang luar biasa kepada saya, saya hampir bisa menyelesaikan semua materi ujian dengan baik terkeculai MTK, namun kali ini hanya ada sekita 5-7 soal MTK yang saya benar-benar bingung harus jawab apa. Kemudian saya menunggu pengumuman, rasanya begitu lama sekali. Dan saat itu saya benar benar pasrah, whatever jika memang saya harus mengenyam kemabali kegagalan. Saya menunggu sekali hari H , saat H-1 sepulang tadarus dari masjid saya berinisiatif membuka fanpage dan grup Universitas Trunojoyo Madura dan yang saya dapati adalah bahwa ada info baru jika pengumuman sudah di upload.
Saya membuka situs Universitas Trunojoyo Madura, saya melihat berita baru yang ternyata benar pengumumannya sudah di upload. Tangan saya gemetar hati saya terus-terusan berdoa. Ketika di cek ternyata nama saya tidak ada! Saya pasrah, saya terus mencari hingga akhirnya, Alhamdulillah Saya diterima di Universitas Trunojoyo Madura jurusan Teknik Informatika angkatan 2013.
Langsung saya lompat-lompat dan mengucap sukur yang tiada hentinya. Di tahun 2013 itu merupakan tahun yang menurut saya penuh dengan perjuangan, karena disamping harus berjuang melawan UN saya juga harus berjuang untuk bisa dapat kuliah di PTN impian walaupun Allah memiliki kehendak lain yang saya yakini ini adalah jalan yang terbaik.
Kartu Pelajar yang saat ini berada di salah seorang teman |
Saya kira hanya cukup sampai disini dulu tulisan saya, karena saat ini artikel ini sudah mencapai 919 kata. Insyallah saya akan akan melanjutlan cerita ini dengan pengalaman- pengalaman saya selama menjadi mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura.
Terimakasih
Wassalamualaikum wr. wb.
EmoticonEmoticon