Pembahasan dan Contoh Flowchart & Pseudocode di Bahasa Pemrograman JAVA

April 30, 2018
Pemrograman merupakan sebuah hal yang sangat rumit. Didalam pengkodingan programus teliti fungsi apa yanga akan kita pakai hal hal yang kecilpun harus di perhatikan, misalnya dalam membuat rancangan program kita harus teliti fungsi apa yanga akan kita pakai dan bagaimana program itu bisa berjalan dengan baik.

Ketidaktahuan terhadap tersebut merupakan hal yang biasa namun perlu disadari bahwa sebagai calon programmer kita juga harus belajar dari dasar yaitu dengan mengenal Pseudocode dan Flowchart.

Flowchart

Untuk menggambarkan alur logika dalam komputasi digunakan standar dasar pemodelan yaitu menggunakan flowchart. Flowchart menunjukkan aliran proses dari awal sampai penyelesaian komputasi. Dalam standar yang lebih kompleks flowchart juga dapat dimodelkan dalam Unified Modelling Language (UML) yaitu menggunakan diagram activity. Dimana diagram activy adalah flowchart yang melibatkan berbagai interaksi pengguna ataupun domain sistem. 

Standar model flowchart - Simbol Proses lojik
Pembahasan dan Contoh Flowchart & Pseudocode di Bahasa Pemrograman JAVA

Pembahasan dan Contoh Flowchart & Pseudocode di Bahasa Pemrograman JAVA

Pembahasan dan Contoh Flowchart & Pseudocode di Bahasa Pemrograman JAVA

Pembahasan dan Contoh Flowchart & Pseudocode di Bahasa Pemrograman JAVA


Flowchart Algoritma
Untuk menunjukkan proses algoritma pemrograman sehingga mudah untuk dimengerti dapat menggunakan standar flowchart.  Percabangan,
Pembahasan dan Contoh Flowchart & Pseudocode di Bahasa Pemrograman JAVA
Add caption


Pseudocode

Pseudocode adalah metode penulisan bahasa inggris sederhana yang merepresentasikan lojik algoritma pemrograman. Pseudo berarti tiruan, sedangkan Code adalah kode program sehingga pseudocode bisa disebut sebagai kode tiruan dari program sebenarnya yang dituliskan dalam standar bahasa inggris untuk mendekatkan dengan perintah-perintah yang terdapat pada bahasa pemrograman. 
Pada dasarnya struktur pseudocode hanya dibagi atas 6 perintah yaitu : 

1.Sequence, memiliki cakupan perintah yang luas untuk perintah eksekusi proses,contoh diantara kata kunci yang sering digunakan 
Input:READ,OBTAIN,GET 
Contoh: READ height; READ Weights; OBTAIN range; GET radius 
Output: PRINT, DISPLAY, SHOW 
Perhitungan: COMPUTE, CALCULATE, DETERMINE 
Inisialisasi: SET, INIT 
Counter: INCREMENT, DECREMENT, DELAY 

2. While, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengujian kondisi diawal (*lebih sesuai untuk perulangan tanpa batas yang tetap) 
Contoh: 
WHILE condition 
Sequence 
ENDWHILE 

3. If-Then-Else, digunakan untuk menyatakan persyaratan lojik kebenaran atau disebut BOOLEAN. 
Contoh: 
IF condition THEN 
sequence 1 
ELSE 
sequence 2 ENDIF 

4. Repeat-Until, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengujian kondisi akhir.    
Contoh:
REPEAT
Sequence
UNTIL condition

5. For, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan batasan range sejumlah angka tertentu. 
Contoh: 
FOR count=0 TO 10 DO 
sequence 
ENDFOR

6. Case, digunakan untuk pilihan kondisi tertentu, 
Contoh: 
CASE grade OF 
 “A” : points = 4
 “B” : points = 3 
 “C” : points = 2 
 “D” : points = 1 
 “E” : points = 0 
ENDCASE 
*Aturan dasar Penulisan pseudocode: 
Lebih mudah gunakan huruf kapital untuk menyatakan fungsi atau prosedur
Gunakan huruh kecil untuk penulisan variable 
Contoh pseudocode untuk memasak mie goring :

BEGIN
SET flavor IN plate
OBTAIN pan with 11 OF water
SET pan IN stove
BURN-UP stove
DELAY 30 seconds
SET indomie IN pan 
FOR 1…5 DO
STIR-UP indomie 
ENDFOR 
FILTER indomie AND water 
SET indomie IN plate 
REPEAT 
MIX indomie AND flavour 
UNTIL average 
END 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »